OPS TERBITAN BARU.....
Setelah sekian lama menjadi OPS DAPODIK selalu bergelut dengan data Individu Sekolah, SISWA/PD, Guru/TU/PTK, Sarana dan prasarana dengan hasil sedikit memuaskan bagi OPS khususnya umumnya unit kerja, kenapa bisa begitu atau sedikit memuaskan ? ini jadi pertanyaan besar, dan jawabannya adalah karena semua data yang terisikan di DAPODIK belum semua terkaper masih banyak kekurangan dan masih banyak ketidak komplitan data karena kendala.
jawaban kendala yang menjadikan data tidak komplit karena ketidak saling berkaitan antara OPS dan para pemegang kekuasaan yang terdaftar di unit kerja, misalkan sarana adalah wakasek sarpras, siswa/PD wakasek kesiswaan dan seterusnya.
kemudaian sekarang ditambah lagi pekerjaan baru yaitu E-RAPOR yang harus segera diisi karena batas waktu telah ditentukan, selanjutnya timbul lagi pertanyaan apakah OPS sanggup mengerjakan data tersebut tentu tidak, nah disini kewajiban guru matpel dan wakasek kurikulum berperan aktif memberikan data nilai rapor yang harus segera terisikan ke E-RAPOR tersebut dengan cara konek komputer pasien atau sistem jaringan LAN dengan OPS sebagai server dapodik/e-rapor nya.
contoh E-RAPOR terbaru :
jawaban kendala yang menjadikan data tidak komplit karena ketidak saling berkaitan antara OPS dan para pemegang kekuasaan yang terdaftar di unit kerja, misalkan sarana adalah wakasek sarpras, siswa/PD wakasek kesiswaan dan seterusnya.
kemudaian sekarang ditambah lagi pekerjaan baru yaitu E-RAPOR yang harus segera diisi karena batas waktu telah ditentukan, selanjutnya timbul lagi pertanyaan apakah OPS sanggup mengerjakan data tersebut tentu tidak, nah disini kewajiban guru matpel dan wakasek kurikulum berperan aktif memberikan data nilai rapor yang harus segera terisikan ke E-RAPOR tersebut dengan cara konek komputer pasien atau sistem jaringan LAN dengan OPS sebagai server dapodik/e-rapor nya.
contoh E-RAPOR terbaru :
Komentar
Posting Komentar